Religi (Lombokim) Ulama Aswaja seringkali dicap bid’ah dalam dakwah dan amalannya. Salah satunya soal dzikir pagi petang. Sebagian yang mengklaimnya Bid’ah, menyebutkan bahwa dzikir itu, bukan pagi dan petang, melainkan setiap Waktu.
Namun demikian, tentu persoalan tersebut tidak penting diperbesar. Karena hanya mempertontonkan urat. Bisa membuat dosa bisa bertambah. Diantaranya dosa ghibah.
Dianjurkan, Waktu zikir pagi, dimulai sejak tibanya waktu Subuh hingga matahari terbit. Sementara zikir sore atau petang dimulai sejak masuknya waktu Asar hingga matahari terbenam.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Qaf ayat 39 yang artinya sebagai berikut.
” Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).”
Ajakan untuk berdzikir pagi dan petang tertuang dalam sejumlah ayat Al Quran dan hadis.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS. Al-Ahzab: 42-43).
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari” (QS. Ar-Rum:17).
Dzikir atau zikir disebut pula sebagai puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang. Dzikir merupakan ibadah dalam rangka seorang umat Islam untuk selalu mengingat Allah SWT. Dzikir bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Namun demikian, sesuai dengan dalil – dalik diatas, maka pada waktu tersebut umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Macam-macam dzikir bisa diafalkan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, ibadah satu ini tentunya memiliki beragam keutamaan untuk bekal menuju akhirat nanti bagi seorang umat Islam.
Berikut Lombokim.com rangkum dari berbagai sumber, Ahad (10/04/2022) tentang macam-macam dzikir.
Ada beberapa kalimat yang bila dibaca dapat meningkatkan rasa cinta Allah SWT kepada umat-Nya, terutama setelah salat. Hal itu terdapat dalam hadist Rasulullah yang berbunyi:
“Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, ‘Ucapan yang paling dicintai oleh Allah ada empat hal yaitu, subhanallah, wal hamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar. Keempat kalimat ini boleh dimulai sesuai yang ia kehendaki.” (HR. Imam Muslim)
Jika dilihat dari masing-masing kalimat, bacaan dzikir tersebut memiliki arti tersendiri. Berikut penjelasan makna macam-macam dzikir tersebut:
- “Subhanallah”, Artinya: Maha Suci Allah
- “Wal hamdulillah”, Artinya: Segala puji bagi Allah.
- “Wa la ilaha illallah”, Artinya: Tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah.
- “Allahu akbar”, Artinya: Allah Maha Besar.
Macam-macam dzikir dapat dilafalkan setiap saat. Berikut macam-macam dzikir yang bisa kamu terapkan sehari-hari:
Istighfar
Macam-macam dzikir yang pertama adalah istighfar. Terdapat bacaan istighfar yang singkat, bacaan istighfar yang panjang dan doa sayyidul istighfar.
Astaghfirullah Al Adzim
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung.”
Bacaan Istighfar panjang:
Astaghfirullohal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya.”
Bacaan Sayyidul Istighfar:
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatha’tu a’uudzubika min syaramaa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada tuhan selain Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Tasbih
Bacaan tasbih adalah salah satu kalimat thoyyibah yang merupakan macam-macam dzikir. Dzikir membaca kalimat tasbih berarti kamu mengakui bahwa kamu merupakan manusia yang kotor dan tak luput dari dosa. Berikut bacaannya:
Subhaanal malikil qudduus
Artinya: “Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan” (HR. Abu Daud).
Bacaan tahmid sering kali diucapkan ketika seorang muslim bersyukur kepada Allah SWT untuk nikmat yang telah diberikan.
Alhamdulillah
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
Takbir
Bacaan takbir merupakan seruan umat muslim di seluruh dunia kepada Allah SWT yang berarti memuliakan Allah.
Allahu akbar
Artinya: “Allah Maha Besar”
Tahlil
Kalimat tahlil adalah bagian dalam kalimat syahadat, yang hakikatnya adalah inti dari semua landasan dalam ajaran Islam yang bermakna bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Esa.
Laailaaha Illallah
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah”
Demikianlah diantara dzikir pagi petang yang bisa dibiasakan. Semoga Allah selalu memberikan kita hidayah. Niat amal dan sampaikan. Wallahua’alam.
Comments are closed.